Tugas 1: Review Perkembangan Teknologi Perangkat Bergerak (PPB - A)

 

Nama  : Fathin Muhashibi Putra
NRP    : 5025211229
Kelas  : PPB - A

Tugas 1:
Review Perkembangan Teknologi Perangkat Bergerak

    Perkembangan perangkat bergerak, telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan bahkan berinteraksi dengan dunia sekitar. Teknologi perangkat bergerak tidak hanya berkembang dalam hal desain fisik, tetapi juga mencakup chipset, sistem operasi, aplikasi, dan user interface (UI), yang semua mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Berikut merupakan perkembangan teknologi perangkat bergerak :

1. Era Awal: Dari Telepon Mobil (Car Phone) ke Ponsel Genggam (1947 - 1973)
  • 1947: Sebelum ponsel seluler, terdapat car phone atau telepon mobil yang pertama kali diperkenalkan oleh insinyur di Bell Labs. Telepon ini memiliki bobot sekitar 80 kilogram dan hanya digunakan di dalam mobil, dengan jaringan yang sangat terbatas dan mahal.
  • 1973: Motorola DynaTAC 8000X menjadi ponsel genggam pertama yang diperkenalkan oleh Martin Cooper. Ponsel ini memiliki chip yang sangat sederhana, dengan kapasitas baterai yang hanya bertahan 30 menit dan waktu pengisian sekitar 10 jam. Sistem operasi dan antarmuka pengguna masih sangat terbatas, dengan hanya sedikit fitur dasar.
2. Era 1G hingga 2G: Ponsel Pertama dan Munculnya SMS (1983 - 1999)
  • 1983: Motorola meluncurkan ponsel genggam pertama yang digunakan secara komersial dengan DynaTAC 8000X. Chipset yang digunakan masih sederhana, dengan kecepatan dan kapasitas yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan perangkat modern.
  • 1992: Nokia 1011 menjadi ponsel pertama yang dapat mengakses jaringan 2G, memungkinkan pengguna mengirim SMS (Short Message Service). Sistem operasinya lebih sederhana, dan antarmuka pengguna hanya menawarkan beberapa tombol fisik untuk navigasi.
3. Era Smartphone dan Multitasking: Munculnya Aplikasi dan Layar Sentuh (1994 - 2007)
  • 1994: IBM Simon diperkenalkan sebagai smartphone pertama dengan layar sentuh dan aplikasi bawaan seperti kalkulator, kalender, dan buku alamat. Chipset pertama yang digunakan di perangkat ini sudah lebih canggih untuk waktu itu, meskipun masih sangat terbatas dibandingkan dengan teknologi saat ini.
  • 2007: Apple iPhone meluncurkan model pertama dengan layar sentuh penuh dan sistem operasi iOS, mengubah paradigma desain ponsel. Dengan chipset A4 yang lebih bertenaga, iPhone mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat bergerak. Aplikasi pertama yang muncul di App Store juga memperkenalkan konsep ponsel sebagai perangkat multifungsi yang tidak hanya digunakan untuk komunikasi, tetapi juga hiburan dan produktivitas. Antarmuka pengguna dengan multitouch menjadi standar baru dalam desain ponsel.
4. Revolusi dan Persaingan Ketat: Dominasi Apple dan Android (2007 - 2015)
  • 2008: Android Market (sekarang Google Play Store) diluncurkan, dan dengan itu dimulailah persaingan antara iPhone dan perangkat berbasis Android. Android menawarkan lebih banyak kebebasan bagi pengembang aplikasi dan pengguna, termasuk kemampuan untuk menyesuaikan perangkat mereka dengan sistem operasi yang lebih terbuka.
  • 2010: Samsung Galaxy S dengan chipset Exynos mulai menguatkan posisi Android sebagai pesaing utama iPhone. Fitur seperti kamera 5 megapiksel dan layar AMOLED membuat perangkat ini sangat menarik bagi konsumen.
  • 2013: iPhone 5s memperkenalkan fingerprint scanner dan chip 64-bit A7, memulai era prosesor lebih cepat dan lebih efisien dalam konsumsi daya. Sistem operasi iOS mulai mengintegrasikan lebih banyak fitur AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
5. Lompatan Teknologi: 4G, Kamera Canggih, dan Ponsel Lipat (2015 - 2020)
  • 2015: Samsung Galaxy S6 Edge memperkenalkan layar lengkung dan fitur pengisian nirkabel yang semakin meningkatkan kepraktisan penggunaan perangkat. Kamera 16 megapiksel menjadi standar baru untuk ponsel premium.
  • 2019: Dengan hadirnya jaringan 5G, perangkat seperti Xiaomi Mi Note 10 memperkenalkan kamera 108 megapiksel, menunjukkan bahwa ponsel kini tidak hanya digunakan untuk komunikasi tetapi juga untuk fotografi profesional dan streaming berkualitas tinggi. Chipset Snapdragon 865 dan Apple A13 Bionic membawa performa perangkat ke level berikutnya dengan efisiensi daya yang lebih baik.
6. Kecerdasan Buatan (AI) dan Teknologi Lanjut dalam Ponsel (2020 - Seterusnya)
  • 2024 (prediksi): Mengacu pada prediksi dari World Economic Forum, ponsel implan yang dapat ditanam di tubuh manusia untuk memungkinkan komunikasi langsung diperkirakan akan muncul. Ini menandakan perkembangan teknologi ponsel menuju masa depan yang lebih futuristik, di mana teknologi semakin terintegrasi dengan tubuh manusia dan memudahkan interaksi secara langsung melalui perangkat yang bersifat implan.
  • 2025 - Seterusnya: Ponsel masa depan akan semakin dipengaruhi oleh Kecerdasan Buatan (AI). AI akan mengoptimalkan banyak aspek perangkat, dari pengenalan wajah, peningkatan kualitas foto secara otomatis, hingga pengelolaan kinerja perangkat. Chipset dan microprocessor yang semakin canggih akan mendukung perangkat untuk melakukan berbagai tugas dengan lebih cepat dan efisien. Di sisi lain, sistem operasi dan antarmuka pengguna juga akan semakin intuitif dan mampu menyesuaikan diri dengan kebiasaan pengguna, menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan responsif.


Referensi : 

Comments

Popular posts from this blog

Tugas 2: Membuat Aplikasi Hello World menggunakan Jetpack Compose (PPB - A)

ETS - Evaluasi Tengah Semester: Proyek - Mobile Front End